🌟 Ujian Terbuka Disertasi Doktor Psikologi : Mengurai Nomofobia pada Remaja

🌟 Ujian Terbuka Disertasi Doktor: Mengurai Nomofobia pada Remaja

Surabaya, 19 Juni 2025 β€” Fakultas Psikologi Universitas Surabaya kembali mencatatkan sejarah akademik dengan pelaksanaan Ujian Terbuka Disertasi Doktor bagi Triantoro Safaria, S.Psi., M.Si., PhD., Psikolog. Disertasi yang dipresentasikan mengusung tema yang sangat relevan dengan fenomena psikologis era digital: β€œModel Nomofobia pada Siswa SMP: Parent-Child Relationship sebagai Anteseden, Disregulasi Emosi dan Kesepian sebagai Mediator.”

πŸ“± Nomofobia: Tantangan Baru di Era Digital

Nomofobia, atau ketakutan berlebihan saat tidak memiliki akses ke perangkat seluler, menjadi isu krusial yang dialami oleh remaja di berbagai belahan dunia. Triantoro memetakan akar permasalahan ini melalui tiga elemen psikologis penting:

  • Hubungan orangtua-anak sebagai faktor awal pembentuk pola keterikatan digital
  • Disregulasi emosi yang memperparah ketergantungan pada gawai
  • Rasa kesepian yang memicu kompensasi dalam dunia maya

Penelitian ini menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, menghadirkan wawasan mendalam tentang dinamika psikologis siswa SMP dan implikasinya terhadap intervensi pendidikan serta keluarga.

πŸŽ“ Dedikasi dan Prestasi Akademik

Disertasi ini tidak hanya menegaskan kompetensi ilmiah Triantoro Safaria, tetapi juga memperkuat peran Fakultas Psikologi UBAYA sebagai pusat kajian strategis dalam isu-isu psikologi modern. Proses ujian terbuka menjadi ajang validasi ilmiah dan apresiasi terhadap kerja keras yang telah ditempuh selama bertahun-tahun.

πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§ Intervensi Keluarga sebagai Kunci

Salah satu poin penting dari penelitian ini adalah penekanan pada hubungan keluarga yang sehat sebagai landasan pencegahan nomofobia. Melalui pemahaman mendalam tentang peran orangtua dalam pembentukan regulasi emosi, Triantoro menyampaikan bahwa transformasi dimulai dari rumah.